Pengalaman Hiboorun Menghadiri DC Fandome

Pengalaman Hiboorun Menghadiri DC Fandome

Disebabkan karena pandemi yang belum selesai di beberapa negara membuat banyak acara menjadi virtual. Dari konser virtual, hingga Comic Con yang dibuat virtual. Memang tidak sebaik ketika acara tersebut dilaksanakan secara langsung tapi bagusnya semua orang dari belahan dunia lainnya bisa mengunjungi acara ini.

Hal ini sepertinya menjadi opportunity buat Warner dan DC untuk melakukan sebuah konferensi daring yang diberi judul DC Fandome. Disini segala hal berbau DC akan dibocorkan semua di acara ini, dari serial tv, game, komik kesukaan hingga film-film DC yang akan datang. Sebagai akun film, tentunya gue tidak melewatkan acara ini. Acara ini dimulai di tanggal 23 Agustus 2020 tepat jam 12 malam WIB. Sebenarnya ada relay acara ini di jam 8 pagi dan 4 siang namun karena gue kebetulan tidak bisa tidur akhirnya gue begadang dari jam 12 malem sampai jam 8 pagi. Gila emang. Tapi lumayan terbayar dengan konten-konten yang menarik.

Wonder Woman 1984

Hal pertama yang gue saksikan adalah panel Wonder Woman 1984. Film ini seharusnya tayang di bioskop di Oktober tahun ini jika tidak ada halangan. Setelah diskusi dan tanya jawab mereka akhirnya meluncurkan trailer kedua dari film tersebut. Setelahnya ada launching video game dari Warner Bros Montreal yang gue tidak begitu ikuti karena gak terlalu ngikutin kesitu. Gue skip beberapa menit hingga suatu panel yang menurut gue menarik.

Multiverse

Ada sebuah diskusi yang membahas tentang multiverse DC yang berisikan Greg Berlanti (Arrowverse), Walter Hamada (DC Films) dan Jim Lee (CCO DC). Disini para panelis membahas tentang konsep multiverse di masing-masing bidangnya. Mereka sepakat bahwa konsep multiverse akan membawa kreativitas yang lebih pada filmaker/show runner dan kemungkinannya menjadi tak terbatas. Disaat Arrowverse sudah memiliki multiverse yang solid, divisi film DC masih belum memiliki arah yang jelas. Hingga akhirnya dijelaskan bahwa kedepannya film-film DC akan memakai konsep ini. Dengan multiverse, film seperti The Batman bisa eksis di “Bumi” yang lain tanpa harus mengganggu kontinuitas yang sudah ada, alias berdiri sendiri. Kedepannya film-film “Elseworld” seperti Joker (2019) akan dikonsiderasikan selama filmaker memiliki konsep yang menarik dan juga tidak akan muncul setiap tahun.

Bicara seputar multiverse, film The Flash kemungkinan besar akan mengkaji seputar dunia multisemesta di film DC. Memang masih tahap praproduksi, tapi kelihatannya akan sangat menarik, mengingat akan ada 2 versi dari Batman di film ini, yaitu Batfleck dan Michael Keaton. Selain itu kostum The Flash akan diupdate oleh Batman. Selebihnya baru itu saja informasi yang ada.

The Suicide Squad

Setelahnya ada salah satu film yang ditunggu-tunggu netizen, yaitu The Suicide Squad! James Gunn sangat baik sekali karena di panel ini doi membocorkan karakter yang ada di filmnya dan siapa yang memainkan peran tersebut. Dan nyatanya karakter yang diperkenalkan sangat unik sampai fanboi DC sekalipun tidak tahu kalo karakter ini ada. Sepertinya akan sangat menarik konsepnya. Sayangnya belum ada trailer, adanya hanya behind the scenes dari film ini padahal proses syutingnya udah selesai.

Justice League Snyder Cut

Selebihnya cuma hal-hal yang menarik buat penggemar DC garis keras. Panel “kejutan” yang ada hanya menampilkan Static Shock, yang rencananya akan difilmkan. Kurang wah walaupun ada tujuan mulia untuk memberikan “wadah” buat superhero berkulit hitam. Sisanya cuma “iklan” buat dokumenter karakter Joker sama panel soal pengisi suara Batman. Hingga akhirnya ada announcement Justice League versi Snyder Cut. Seperti biasa ada sesi tanya jawab antara fanboi DC dan Zack Snyder selaku sutradara asli film ini. Bahkan sang sutradara secara langsung mewawancarai penggagas movement #releasethesnydercut secara langsung. Sesi ini diakhiri oleh trailer film ini sendiri. 

Black Adam

Lalu di jam 5 pagi ada Black Adam! Memang filmnya bahkan belum syuting (dan The Rock-nya sendiri sedang terpapar virus saat tulisan ini dibuat) tapi sedikit bocoran seperti apa filmnya paling tidak sudah dibocorkan oleh yang punya film. Bahkan Black Adamnya sendiri sampai nantangin Superman segala! Gila sih.

Sekuel Aquaman dan Shazam!

Panel Shazam dan Aquaman gak terlalu wah sih karena filmnya sendiri baru tayang 2 tahun lagi. Sama sekali tidak ada hal yang wah di film ini. Bocoran seputar sekuel Aquaman hanya ada tone yang lebih serius dan Patrick Wilson yang balik lagi di sekuel. Begitu juga dengan Shazam! Di panel yang banyak bercanda ini para panelis membocorkan judul lengkap film ini. Yaitu “Fury of the God”. 

The Batman

Barulah panel yang terakhir ini adalah yang paling menarik. Setelah ada bocoran game Suicide Squad yang harus melawan Justice League, akhirnya panel The Batman muncul! Diawali oleh salam sepanjang 5 menit dari Robert Pattinson itu sendiri, panel ini lebih fokus ke Matt Reeves yang cukup “bocor” seputar film ini. Sekalipun banyak hal-hal yang dijelaskan, gue masih bingung seputar ceritanya. Seperti biasa ada sesi tanya jawab dan diakhiri oleh “trailer” dari film ini meskipun proses syuting baru 30%. Dan berakhirlah hari pertama dari DC Fandome

Bisa dibilang acara ini sukses. Dibandingkan dengan Comic Con yang dilaksanakan secara online ini jauh lebih baik dan appealing. Konsep masing-masing panel juga sangat menarik dimana mereka memiliki caranya untuk mempromosikan filmnya. Kayak The Suicide Squad yang ada sesi bermainnya, lalu ada Black Adam yang menunjukkan showmanship dari The Rock, hingga The Batman yang cukup menarik. Masing-masing panel juga memiliki desain yang menarik sehingga tidak terlalu monoton. Mungkin kelemahan dari acara ini agak teknis sih, yaitu ketiadaan opsi untuk resolusi layar, dimana jika koneksi internet tidak stabil maka acaranya akan ngelag. Tapi overall sih pengalaman yang luar biasa!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Mengapa Netflix Diminati Masyarakat Indonesia?
Justice League Next post Mengapa Film Justice League (Theatrical Cut) Gagal